
BPBD Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan Tim Penelitian Katalis-Kolaborasi Penelitian Strategis yang meneliti tentang “Analisa Pergerakan Lempeng pada Gempa Tuban-Bawean 2024 dengan Metode Pengamatan Ionosfer untuk Tsunami Early Warning System” pada tanggal 21 Oktober 2021. Bertempat di Ruang Rapat Kalaksa BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, kunjungan ini diterima oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Ir. H. Eddy Jaya Putra, MT didampingi pejabat struktural, fungsional, dan staf. Tim Peneliti yang hadir diantaranya Prof. Mokhamad Nur Cahyadi, ST., M.Sc., Ph.D dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) selaku ketua, didampingi anggota tim Ir. Nurrohmah Widyayanti, MT., Ph.D., ASEAN.Eng dari Universitas Gajah Mada (UGM), Evi Aprianti S., ST., Ph.D dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Ir. Dr. Zambri Harun, PEng., MIEM., P.D dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Candida Aulia De Silva Nusantaram ST., MT dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan diskusi dan pengumpulan data terkait upaya penanggulangan bencana yang telah dilakukan di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyampaikan BPBD Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan sosialisasi di Kabupaten/Kota yang menyasar Pelajar tingkat SMA. Selain itu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan juga telah memiliki dokumen-dokumen perencanaan penanggulangan bencana, seperti Kajian Risiko Bencana (KRB), Rencana Penanggulangan Bencana (RPB), serta Rencana Kontingensi (Renkon) Banjir dan Tanah Longsor.
Pada pertemuan ini, tim peneliti mengungkapkan bahwa kejadian Angin Topan yang disebabkan oleh adanya Siklon,, selain menyebabkan kerugian material, juga mempengaruhi kondisi kualitas udara di daerah terjadinya. Penelitian ini juga dilaksanakan di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan diantaranya Kota Palopo, Kabupaten Wajo, Takalar, dan Sidrap.
Diakhir pertemuan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan menyampaikan apresiasi sebesa
