BNPB Kembali Akan Mencetak 1000 Agent Of Change Covid-19, Sulsel Kali Ini Dipilih Sebagai Pelaksana Pelatihan

Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr di Kantor Gubernur Prov. Sulawesi Selatan menerima kedatangan BNPB yang diwakili Direktur Mitigasi Bencana, Johny Sumbung, bersama dengan Tim Satgas Penanganan COVID-19 Bidang Koordinasi Relawan pada hari ini Rabu (11/11/2020).

Kedatangan Tim BNPB ini sebagai tidak lanjut pelaksanaan pelatihan untuk 1000 relawan yang rencananya mulai dilaksanakan dari tanggal 20 November 2020 di Makkasar. Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan bahaya penyebaran COVID-19, dan juga untuk mencetak agent of change yang dapat berperan aktif di masyarakat dalam upaya penanganan COVID-19.

Direktur Mitigasi Bencana menjelaskan bahwa relawan yang akan dilatih nantinya akan melalui proses penyaringan,

“Tidak sembarang relawan yang akan dilatih. Harus yang memiliki kompentensi baik, dan terbukti telah berperan aktif di masyarakat,
Relawan yang akan dilatih, tugas selanjutnya adalah melaksanakan edukasi adaptasi kebiasaan baru (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) dan sosialisasi tentang bahaya penyebaran COVID-19 kepada masyarakat hingga tingkat di bawah kecamatan dan kelurahan, Program ini pun diharapkan bisa menjadi contoh pelaksanaan edukasi dan sosialisasi penanganan COVID-19 pada tahap pencegahan, dan nantinya bisa ditiru oleh regional lain.” Terangnya Johny.

Orang nomor satu di Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik pelaksanaan pelatihan ini. “Pelatihan Relawan ini merupakan sebuah inisiasi yang bagus. Kami mendukung diadakannya kegiatan ini. Selamat bekerja untuk tim, segera sampaikan jika ada yang bisa kami support.” Kata Gubernur Sulawesi Selatan dengan antusias.

Tim Satgas Nasional Penanggulangan COVID-19 terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan BPBD Prov. Sulawesi Selatan, khususnya dalam proses pencarian dan penentuan calon peserta pelatihan relawan. Endro Yudo Waryono selaku Kabid Pencegahan dan Kesiasiagaan BPBD Prov. Sulawesi Selatan berpendapat,
“Libatkan juga orang-orang yang berpengaruh di level desa, bisa dari unsur pemerintah desa, unsur tokoh masyarakat dan agama, juga pemuda. Karena nantinya mereka ini yang akan lebih aktif di lingkungannya” Begitu yang disampaikan saat rapat koordinasi di kantor BPBD Prov. Sulawesi Selatan.

Selain itu, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Bidang Koordinasi Relawan bersama BNPB juga bekerjasama dengan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Makassar. “Bila diperlukan kami siap untuk mendukung dalam bentuk fasilitasi rapid test bagi 1000 relawan yang akan mendapatkan pelatihan tersebut. Agar nantinya tidak menjadi cluster baru, dan dapat ditindaklanjuti segera jika ditemukan ada yang reaktif pada hasil testnya.” tutur Maman Sudirman selaku kepala BTKLPP Kelas 1 Makassar ketika berdiskusi dengan Tim Satgas dan BNPB di tempat kerjanya.

Sumber : FBN